Arduino Uno Q 2GB RAM 16GB eMMC

Arduino UNO Q adalah papan pengembangan generasi baru dari Arduino yang mengusung konsep hybrid computing, yaitu menggabungkan single-board computer (SBC) berbasis Linux dan mikrokontroler real-time klasik Arduino dalam satu board dengan form factor UNO. Board ini dirancang untuk menjembatani dunia Arduino tradisional (kontrol hardware sederhana dan deterministik) dengan aplikasi modern berperforma tinggi seperti AI, visi mesin, audio processing, dan IoT tingkat lanjut.

Keunikan utama UNO Q terletak pada arsitektur dual-processor:
1. Microprocessor Qualcomm Dragonwing QRB2210 quad-core Cortex-A53 2.0 GHz yang mampu menjalankan Linux Debian OS untuk aplikasi tingkat tinggi, pemrosesan data kompleks, konektivitas jaringan, serta pengembangan AI.

2. Microcontroller STM32U585 Cortex-M33 hingga 160 MHz yang menjalankan Arduino Core berbasis Zephyr RTOS, bertugas menangani kontrol real-time seperti sensor, aktuator, motor, dan komunikasi I/O dengan timing presisi.

Pendekatan ini memungkinkan UNO Q menjalankan Sketch Arduino klasik berdampingan dengan aplikasi Linux (Python, AI pipeline, networking) secara simultan, tanpa mengorbankan stabilitas dan ketepatan waktu kontrol hardware.

UNO Q tetap mempertahankan kompatibilitas ekosistem Arduino UNO, sehingga sebagian besar shield Arduino masih dapat digunakan. Di sisi lain, board ini juga dilengkapi Qwiic connector (I2C) untuk ekspansi cepat, serta high-speed headers yang mendukung periferal modern seperti kamera, display, dan audio. Untuk konektivitas, UNO Q sudah terintegrasi Wi-Fi 5 (2.4/5 GHz) dan Bluetooth 5.1, menjadikannya siap untuk proyek IoT dan edge computing tanpa modul tambahan. Satu port USB-C multifungsi berfungsi sebagai sumber daya, komunikasi data, host periferal, hingga output video (melalui adaptor).

Sebagai dukungan visual dan interaksi, UNO Q memiliki LED matrix 8×13, 4 LED RGB user-programmable, serta push button onboard, yang sangat berguna untuk debugging, status sistem, maupun antarmuka pengguna sederhana.

Arduino juga menghadirkan Arduino App Lab, sebuah lingkungan pengembangan terpadu yang menyatukan Arduino Sketch, Python, dan pengembangan AI, sehingga workflow pengembangan menjadi lebih sederhana walaupun platformnya kompleks. Dengan dukungan ini, UNO Q diposisikan sebagai board “AI-ready” untuk pendidikan, prototyping lanjutan, riset, dan pengembangan produk IoT pintar.

Spesifikasi :

• Microprocessor : Qualcomm Dragonwing QRB2210, quad-core Arm Cortex-A53 @2.0 GHz + GPU Adreno 3D graphics accelerator
• Microcontroller : STM32U585 Arm Cortex-M33 @160 MHz | 2 MB flash memory | 786 KB SRAM
• RAM : 2 GB LPDDR4
• Storage : 16 GB eMMC
• Konektivitas :
• Wi-Fi 5 2.4GHz/5 GHz with onboard antenna
• Bluetooth 5.1 with onboard antenna
• I/O & Antarmuka :
• Header Arduino UNO klasik
• Qwiic connector (I2C)
• High-speed expansion headers
• GPIO, SPI, UART, PWM, CAN, ADC, JTAG, PSSI
• Audio : Mic IN, Line/Headphone OUT (via header)/Line OUT on JMISC
• Video : Video output support via USB-C | MIPI DSI pins on JMEDIA header
• USB-C (power, data, host, video output)
• Input daya: USB-C 5VDC maks. 3A atau VIN 7–24VDC
• Fitur Tambahan :
• LED Matrix 8×13
• 4× LED RGB user-controllable
• 1x Push button onboard
• 1x Qwiic connector voltage 3V3, I2C
• JCTL: MPU Remote Debug connector
• Sistem Operasi :
• Linux Debian OS with upstream support (MPU)
• Arduino Core on Zephyr OS (MCU)
• Kontainerisasi : Docker and Docker Compose support
• Sistem Operasi yang Didukung untuk Arduino App Lab :
• Windows 10 atau yang terbaru (64-bit)
• macOS 11 atau yang terbaru (64-bit)
• Ubuntu 22.04 atau yang terbaru dan Debian Trixie (64-bit)
• Dimensi : 68.85 × 53.34 mm (form factor Arduino UNO)

Dokumen :
User Manual [ Link ]
Project : Arduino UNO Q - Inverted Pendulum | PID + UI [ Link ]

Produk Terkait :
Arduino Uno Rev3 ORI ITALY
Arduino UNO R4 Minima Development Board
Arduino UNO R4 WiFi Development Board
Arduino Mega 2560 Rev3 ORI ITALY
Arduino Due