SenseCap T1000: GPS Tracker Portable Berteknologi LoRaWAN yang Super Irit Daya
GPS (Global Positioning System) adalah sebuah sistem navigasi berbasis satelit yang memungkinkan pengguna untuk menentukan lokasi geografis mereka dengan akurasi tinggi di hampir semua tempat di Bumi. Teknologi ini sering kita temukan pada smartphone dan kendaraan sebagai fitur utama dari perangkat tersebut untuk sistem navigasi. Sayangnya, beberapa sistem GPS khususnya pada sistem pelacakan kendaraan masih banyak yang mengandalkan koneksi GSM atau seluler untuk mengirimkan data koordinat lokasi ke perangkat pembaca. Padahal masalah yang sering kita temui ketika menggunakan teknologi GSM adalah sinyal yang seringkali lemah atau bahkan hilang ketika kita sedang berada di suatu tempat terutama tempat terpelosok yang jauh dari tower pemancar. Kemudian masalah lain adalah perangkat yang mengandalkan teknologi GSM umumnya memiliki konsumsi daya yang relatif lebih boros dibandingkan teknologi wireless lainnya, apalagi ketika di daerah yang minim sinyal perangkat GSM bekerja lebih keras untuk mendapatkan sinyal, sehingga bagi Anda yang berencana untuk membuat sistem GPS yang nantinya akan bertenagakan baterai tentunya perlu memperhitungkan faktor ini juga.
Kabar baiknya, saat ini kita memiliki alternatif lain untuk membuat sistem GPS tracker yang hemat daya dan dapat bekerja dengan baik di daerah pelosok yaitu GPS tracker yang mengadopsi teknologi LoRaWAN. Salah satu GPS tracker yang telah ditenagai teknologi LoRaWAN adalah SenseCAP T1000 dari SeeedStudio. Perangkat ini adalah sebuah GPS tracker berbasis teknologi LoRaWAN yang telah dilengkapi GNSS, WiFi, dan Bluetooth yang dapat digunakan untuk melacak lokasi secara akurat baik indoor maupun outdoor. SenseCAP T1000 memiliki bentuk compact dan memiliki baterai super hemat yang dapat bertahan selama berbulan - bulan sehingga sangat cocok apabila dibawa kemana - mana. Sebagai contoh ketika teman - teman sedang mendaki gunung dan membutuhkan bantuan darurat, namun sinyal ponsel tidak ada sama sekali, maka dengan adanya SenseCAP T1000 teman - teman dapat mengirimkan sinyal SOS beserta koordinat lokasi ke gateway LoRaWAN terdekat sehingga pihak terkait dapat mengirimkan bantuan sesuai koordinat lokasi yang telah dikirimkan.
Berikut beberapa fitur unggulan SenseCAP T1000:
- Dapat Melakukan Pelacakan Indoor dan Outdoor Secara Akurat
GNSS, WiFi, dan Bluetooth pada SenseCAP T1000 merupakan tool utama untuk melacak lokasi dari perangkat. Ketika kita melakukan pelacakan outdoor, maka GNSS akan bekerja untuk menentukan koordinat lokasi, kemudian SenseCAP T1000 akan mengirimkan data lokasi tersebut ke LoRaWAN gateway terdekat. Sedangkan ketika melakukan pelacakan lokasi indoor yang mana koordinat GNSS tidak bisa dikunci karena terhalang oleh gedung beton, maka SenseCAP akan memanfaatkan MAC address WiFi dan bluetooth beacon untuk menentukan lokasi perangkat, kemudian SenseCAP T1000 akan mengirimkan data lokasi ke gateway LoRaWAN terdekat
- Dapat Menyimpan Data Lokasi Secara Offline dan Sinkronisasi Otomatis dengan Gateway
SenseCAP T1000 dapat menyimpan lebih dari 1000 data lokasi secara lokal hingga 40 hari ketika semisal cakupan sinyal LoRaWAN sedang lemah atau bahkan tidak ada sama sekali. Data tersebut akan tersimpan sementara kemudian ketika sinyal LoRaWAN sudah didapat maka secara otomatis SenseCAP T1000 akan mengirimkan data tersebut ke gateway.
- Mampu Memilih Frekuensi LoRaWAN Secara Otomatis Sesuai Lokasi
Setiap negara memiliki regulasi mengenai frekuensi LoRaWAN yang berbeda beda seperti data di bawah ini :
EU863-870 (Eropa)
Frekuensi: 863-870 MHz
Digunakan di sebagian besar negara Eropa.
Data rate berkisar antara 162 bit/detik hingga 7,8 bit/detik
US902-928 (Amerika Serikat)
Frekuensi: 902-928 MHz
Digunakan di Amerika Serikat.
Data rate bervariasi tergantung pada konfigurasi
AU915-928 (Australia)
Frekuensi: 915-928 MHz
Digunakan di Australia.
Data rate bervariasi tergantung pada pengaturan regional
AS923-925 (Asia)
Frekuensi: 923-925 MHz
Digunakan di beberapa negara Asia.
Data rate bervariasi tergantung pada konfigurasi
CN470-510 dan CN779-787 (China)
Frekuensi: 470-510 MHz dan 779-787 MHz
Digunakan di China.
Data rate bervariasi tergantung pada pengaturan regional
BR915-928 (Brasil)
Frekuensi: 915-928 MHz
Digunakan di Brasil.
Data rate bervariasi tergantung pada konfigurasi
Dengan bervariasinya regulasi mengenai frekuensi LoRaWAN di setiap negara, tentunya kita harus mengatur perangkat LoRaWAN di frekuensi yang telah ditetapkan supaya sistem LoRaWAN kita dapat bekerja dengan baik. Di sisi lain juga dalam rangka mematuhi regulasi yang telah berlaku supaya tidak terjadi masalah mengenai frekuensi dikemudian hari. Kabar baiknya SenseCAP T1000 sudah memiliki fitur untuk menentukan frekuensi LoRaWAN secara otomatis sesuai geolokasi dari perangkat, jadi teman - teman tidak perlu khawatir mengenai hal ini.
- Daya Tahan Baterai Tangguh
SenseCAP T1000 menggunakan baterai lithium yang berukuran sangat kecil namun berkat konsumsi dayanya yang kecil, baterai ini bisa bertahan hingga 3 bulan lamanya dengan interval pengiriman data setiap satu jam pada mode GNSS only.
- Dibekali Sensor yang Dapat Dikustomisasi
SenseCAP T1000 berbasis teknologi GNSS ada dua tipe, yaitu T1000-A dan T1000-B. Yang mana pada tipe A sudah dibekali sensor temperatur, cahaya, dan akselerometer yang dapat diubah kegunaannya sesuai kebutuhan. Salah satu fungsinya adalah untuk asset tracking. Misalnya kita sedang mengirimkan sebuah daging beku menggunakan truk dengan kontainer pendingin, SenseCAP T1000-A dapat diletakkan di dalam kontainer tersebut sebagai GPS tracker sekaligus sensor suhu yang akan mengirimkan peringatan apabila suhu pada kontainer tidak sesuai standar dan mungkin akan merusak daging beku yang ada di dalam kontainer. Dan masih banyak lagi kustomisasi yang dapat dilakukan.
Sedangkan SenseCAP T1000 berbasis LoRa Cloud Geo Services juga ada dua tipe yaitu SenseCAP T1000-C dan T1000-D. Untuk yang sudah dilengkapi sensor cahaya, suhu, dan akselerometer adalah tipe C.
- Dibekali Tombol SOS untuk Keadaan Darurat
SenseCAP T1000 juga dibekali tombol SOS yang berfungsi sebagai tombol pengirim sinyal darurat ketika pengguna sedang dalam keadaan darurat. Misal pengguna sedang kecelakan di tengah perjalanan, tersesat di hutan, sedang mengalami perampokan, dan keadaan darurat lainnya.
Arsitektur Jaringan LoRaWAN
Spesifikasi SenseCAP T1000
Model Produk | T1000-A/T1000-B/T1000-C/T1000-D |
Backhaul | LoRaWAN® (v1.0.4 Class A) |
Bluetooth | Bluetooth v5.1 |
Frekuensi LoRaWAN | IN865/EU868/US915/AU915/AS923/Plan KR920/RU864 |
Rentang Sensor Suhu | -20 hingga 60°C; Akurasi Suhu: ±1°C |
Rentang Sensor Cahaya | 0 hingga 100% (0 adalah gelap, 100% adalah terang) |
Akselerometer | 3-Axis |
Indikator | Dilengkapi LED dan Buzzer sebagi indikator |
Tombol | Tombol SOS |
Antena | Internal (GNSS/LoRa/Wi-Fi/BLE) |
Jarak Transmisi | 2 hingga 8 km (tergantung pada jarak antena gateway, instalasi, dan lingkungan) |
IP Rating | IP65 |
Dimensi | 85 x 55 x 6,5 mm |
Bobot | 32 g |
Suhu Operasional | -20 hingga +60°C |
Kelembaban Operasional | 5% - 95% (Tanpa kondensasi) |
Sertifikasi | CE/FCC/TELEC/RoHS/REACH |
Lokasi (Tipe GNSS) | T1000-A/B: GPS/GLONASS/Galileo/BeiDou/QZSS; T1000-C/D: GPS/BeiDou |
Sensitivitas GNSS | -145 dBm (cold start) / -160 dBm (tracking) |
Akurasi Lokasi GNSS | Sekitar 1 m CEP (GPS, -130 dBm) |
Wi-Fi Positioning | Pelacakan posisi pasif dengan mengunggah 4 alamat MAC terdekat |
Bluetooth Positioning | Mengunggah 3 alamat MAC sinyal terbaik dari Beacon |
Kapasitas Baterai | Baterai lithium 700 mAH |
Masa Pakai Baterai | Sekitar 3 - 4 bulan dengan penggunaan pengunggahan setiap 1 jam (hanya data GNSS) |
Penyimpanan Data | Lebih dari 1000 data lokasi disimpan pada perangkat ketika tidak ada jaringan LoRaWAN® |
Konfigurasi Aplikasi | Melalui aplikasi Bluetooth |
Perbandingan GPS Tracker GSM VS GPS Tracker LoRaWAN
Berikut adalah tabel perbandingan antara GPS Tracker GSM dan GPS Tracker LoRaWAN berdasarkan beberapa parameter penting:
Parameter | GPS Tracker GSM | GPS Tracker LoRaWAN |
Jangkauan | Terbatas pada jaringan seluler | Jarak jauh dengan konsumsi daya rendah |
Latency | Rendah | Relatif tinggi |
Kebutuhan Daya | Konsumsi daya lebih tinggi | Efisiensi daya tinggi |
Biaya Operasional | Biaya data seluler | Biaya rendah atau tidak ada |
Jaringan | GSM 450 - 2300 MHz | LoRaWAN 863 - 928 MHz |
Ketahanan Baterai | Relatif lebih boros | Sangat hemat daya |
Keamanan Data | Enkripsi standar seluler | Enkripsi end-to-end LoRaWAN |
Konfigurasi Jaringan | Relatif mudah dengan infrastruktur seluler | Memerlukan gateway LoRaWAN |
Ukuran | Bervariasi | Kecil dan ringan |
Aplikasi | Pelacakan kendaraan, manajemen armada | Pelacakan aset, smart city, smart agriculture |
Perlu diperhatikan bahwa pilihan antara GPS Tracker GSM dan LoRaWAN sangat tergantung pada kebutuhan spesifik dan kondisi penggunaan. Misalnya, untuk aplikasi yang memerlukan pelacakan lokasi di area perkotaan, GPS Tracker GSM mungkin lebih cocok. Sementara itu, untuk pelacakan aset jangka panjang dengan konsumsi daya rendah di area terpencil, GPS Tracker LoRaWAN bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Informasi lebih lanjut mengenai SenseCAP T1000 dapat diperoleh di sini
Sumber: www.seeedstudio.com
Semoga Bermanfaat!!