Testimonials ( 32 )
(5,0/5)

Review By Sigit Yatmono,
Sigit Yatmono
Toko terpercaya utk belanja komponen dan part robotika
22-07-2024
Verified Purchase
Review By Ade,
Ade
pelayanan ramah
21-02-2024
Verified Purchase
Review By azkal,
azkal
masnya ramah sekali
21-02-2024
Verified Purchase

New products

Berita DigiWare

Absensi Sekolah Sederhana Berbasis RFID

Cover

Identifikasi merupakan hal yang esensial dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu berbagai produsen dan para pelaku teknologi berlomba-lomba menciptakan suatu teknologi untuk keperluan identifikasi. Dengan demikian mulailah muncul teknologi seperti barcode, sensor sidik jari, perangkat magnetic card, RFID dan sebagainya. RFID merupaakan tren yang sedang gencar diaplikasikan untuk berbagai solusi keperluan identifikasi saat ini, entah itu mesin antrean, sistem parkir, ticketing, absensi, identifikasi hewan dan sebagainya bisa dilakukan dengan teknologi RFID ini. Di Indonesia sendiri, teknologi RFID sudah banyak diaplikasikan untuk berbagai solusi baik itu infrastruktur publik maupun non-publik. Sebut saja e-KTP, KA Commuter Jabodetabek, dan absensi di berbagai perusahaan merupakan contoh dari penerapan RFID disekitar kita. Walaupun sudah banyak pengaplikasaiannya di Indonesia, namun dikarenakan kurikulum yang terbatas dan harga RFID yang masih tergolong mahal membuat para siswa di jenjang SMK masihlah minim pengetahuan mengenai teknologi ini. Oleh karena itu dalam program A-UDIK kali ini akan di perkenalkan kepada para siswa tentang teknologi RFID dan contoh aplikasinya dengan harapan para siswa dapat memahami sekaligus terpancing untuk berkreasi menciptakan solusi dan aplikasi tepat guna yang dapat terapkan untuk lingkungan sekitar mereka menggunakan RFID.

Sekilas Tentang RFID

RFID merupakan singkatan dari Radio Frequency Identification dimana pada umumnya terdiri dari dua komponen utama yaitu RFID reader dan RFID tag. RFID reader berperan membaca dan melakukan identifikasi terhadap RFID tag yang didekatkan kepadanya. Setiap RFID tag mempunyai sektor memori yang bersifat read-only dimana menyimpan urutan kode unik yang dapat kita gunakan sebagai acuan identifikasi. Disamping itu, beberapa RFID tag juga mempunyai sektor memori bersifat read-write dan non-volatile dimana dapat kita gunakan untuk menyimpan urutan kode sesuai keinginan kita untuk keperluan lainnya. Penulisan sektor memori read-write ini hanya bisa dilakukan oleh piranti RFID reader yang memiliki kemampuan tulis (write).

Kita bisa menyesuaikan bentuk tag sesuai dengan pengaplikasian yang kita lakukan, berikut adalah bentuk-bentuk RFID tag yang umum digunakan:

  1. RFID tag kartu

    RFID tag berbentuk kartu biasa digunakan untuk keperluan absensi karena bersifat praktis, mudah dibawa dan formal.

  1. RFID tag gelang

    Selain itu tag juga dapat berbentuk gelang karet untuk keperluan ticketing wahana rekreasi karena bersifat elastis, nyaman dipakai dan tidak mudah hilang karena dikenakan di pergelangan tangan.

  1. RFID tag stiker

    Untuk keperluan identifikasi barang dan komoditi, RFID tag berbentuk stiker cocok untuk digunakan karena bersifat tipis dan penggunaanya ditempelkan di produk yang akan diidentifikasi. Selain itu, bentuk tag ini juga cocok diaplikasikan untuk sistem parkir kendaraan dimana tag ditempelkan pada kendaraan.

  1. RFID tag implant

    RFID tag jenis ini berukuran sangat kecil seukuran kurang lebih biji beras dimana dalam penggunaannya disuntikan ke tubuh hewan yang akan di identifikasi. Tag jenis ini memiliki kemasan berbahan kaca yang mana membuat tag ini tahan akan sistem kekebalan tubuh seperti yang kita ketahui bahwa sistem kekebalan tubuh makhluk hidup bersifat desktuktif akan benda asing yang masuk kedalam tubuh. Saat ini penggunaan tag ini hanya dilegalkan untuk hewan dan masih bersifat kontroversional untuk digunakan pada manusia.

  1. RFID tag gantungan kunci

    Tag berbentuk gantungan kunci sangat cocok digunakan untuk keperluan identifikasi kepemilikan barang, selain berbentuk kecil, tag ini juga memiliki kemasan yang menarik dan bisa sekaligus dijadikan aksesoris.

Macam RFID

 

Itulah cerita singkat mengenai teknologi RFID, untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknologi beserta prinsip kerja RFID, silakan untuk bereksplorasi dengan membaca berbagai artikel terkait RFID yang banyak beredar di internet.

 

Alat dan Bahan

 

Pada program A-UDIK kali ini, kita akan menerapkan teknologi RFID untuk keperluan sistem absensi. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan dalam aplikasi kali ini adalah sebagai berikut:

  • 1x DT-AVR Uno R3
  • 1x SL018 I2C Mifare Reader / Writer Module
  • 2x RFID Tag jenis Mifare 1k 4byte UID
  • 1x Character LCD 16x2
  • 1x Breadboard
  • 1x Resistor 10K
  • 1x Resistor 1K5
  • 1x Buzzer
  • Pin header PCB secukupnya
  • Kabel micro USB
  • Kabel jumper male to male secukupnya

 

Blok Diagram

Blog Diagram

Hubungkan DT-AVR Uno R3 dengan SL018 RFID Reader/Writer Module, LCD Karakter 16x2 dan Buzzer menggunakan bread board dan kabel jumper secukupnya dengan hubungan sebagai berikut:

Tabel Koneksi

Agar LCD dapat bekerja, perlu ditambahkan rangkaian resisitor seri bernilai 10K ohm dan 1K5 ohm dimana digunakan untuk mengatur kontras LCD. Berdasarkan tabel, ilustrasi koneksi lengkap dapat dilihat di gambar dibawah ini:

Diagram Koneksi

Langkah Pengujian Project

Aplikasi kali ini bertujuan mengenalkan kepada siswa tentang penggunaan teknologi RFID untuk sistem absensi, adapun sistem absensi yang dibuat pada aplikasi kali ini masih bersifat sederhana dan hanya memiliki fungsi pengenalan terhadap nama seseorang berdasarkan tag yang didekatkan. Data pembacaan RFID akan ditampilkan pada LCD sekaligus komputer. Untuk memulai percobaan, mari ikuti langkah-langkah dibawah ini:

  1. Pasang sekaligus solderlah Pin header pada pin-pin SL018 RFID Reader/Writer Module (J1) dan LCD Karakter 16x2. Sesuaikan julmah pin yang dibutuhkan yaitu 16 pin sesuai dengan jumlah pin LCD Karakter 16x2dan 5 pin sesuai dengan jumlah pin SL018 RFID Reader/Writer Module.
  2. Hubungkanlah berbagai komponen yang dibutuhkan menggunakan bread board beserta kabel jumper sesuai dengan tabel dan gambar ilustrasi.
  3. Hubungkan kabel DT-AVR Uno R3ke komputer menggunakan kabel micro USB.
  4. Nyalakan DT-AVR Uno R3dengan menghubungkannya ke adaptor.
  5. Install Arduino IDE dengan destinasi pemasangan di direkori C:
  6. Tambahkan library RFIDshield dengan memgekstrak folder RFIDshield ke folder library “C:/Arduino/libraries/”.
  7. Jalankan program Arduino IDE.
  8. Atur board yang akan digunakan dengan memilih Tools – Board – Arduino Uno.
  9. Atur port serial yang akan digunakan pada Tools – Port – COMx (COMx disesuaikan dengan port serial DT-AVR Uno R3 yang muncul pada device manager).
  10. Buka file program A-UDIK_Absensi_Sekolah.ino. Lalu lakukan perintah upload sketch dengan menekan tombol upload (Jika terjadi kendala saat proses upload, coba lakukan troubleshooting dengan bantuan yang merujuk pada laman https://www.arduino.cc/en/guide/troubleshooting).
  11. Selanjutnya buka terminal/serial monitor dan atur baudrate pada nilai 9600.
  12. Cobalah mendekatkan tag pada reader dan perhatikan output nya baik di komputer maupun LCD karakter.
  13. Dikarenakan pada saat pengujian, tag yang dipakai berbeda ID nya dengan tag yang disediakan di kit, maka perlu sedikit penyesuaian kode ID denga cara memodifikasi variabel ID_Tersimpanpada program sesuai dengan ID yang tersedia dalam kit. Urutan kode ID untuk disesuaikan di program dapat dilihat pada serial monitor saat tag didekatkan ke reader.

Source code dapat Anda unduh DI SINI!

Selamat Mencoba!!!