Mengenal Fitur dan Upgrade Baru yang Ditawarkan Oleh Raspberry Pi 4
Bicara mengenai Single Board Computer (SBC) atau biasa kita sebut mini PC, nama Raspberry Pi sudah tidak perlu diragukan lagi eksistensi dan kepopulerannya. Raspberry Pi merupakan salah satu platform mini PC yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Performa handal, harga yang terjangkau, serta dukungan komunitas yang luas menjadi faktor mengapa Raspberry Pi dipilih menjadi salah satu mini PC terbaik yang ada di pasaran saat ini.
Board Raspberry Pi sendiri memiliki beberapa versi, mulai Rapberry Pi Model B, Raspberry Pi model A+, Raspberry Pi 2 model B, Raspberry Pi 3 Model B, Raspberry Pi 3 model B+, Raspberry Pi Zero, dan sebagainya. Bulan Juni 2019 yang lalu, Raspberry Pi Foundation selaku pengembang dari SBC Raspberry Pi, memberikan kejutan dengan merilis varian terbaru dari produk mereka yaitu Raspberry Pi 4 Model B.
Hal ini merupakan kabar gembira bagi para makers yang menunggu kehadiran Raspberry Pi 4, karena Raspberry Pi 4 menawarkan beberapa fitur unggulan yang tentunya sangat menarik bagi penggunanya. Apa saja fitur baru serta keunggulan yang ditawarkan oleh Raspberry Pi 4? Mari simak ulasannya pada artikel di bawah ini.
Prosesor Baru Dengan Performa Superior
Rapberry Pi 4 model B memiliki desain dan dimensi yang relatif identik dengan versi pendahulunya yaitu Raspberry 2B/3B/3B+. Hanya saja pada Raspberry Pi 4 telah menggunakan prosesor baru yaitu Broadcom BCM2711B0. Prosesor ini menggunakan CPU 64-bit Quad-Core ARM Cortex-A72 dengan clockspeed 1.5 GHz.
Jika kita amati secara sekilas mungkin prosesor ini terkesan tidak mengalami peningkatan yang signifikan dari segi clockspeed dibanding versi prosesor pendahulunya yang digunakan oleh Raspberry Pi 3B+ (Broadcom BCM2837B0 64-bit Quad-Core ARM Cortex A53 @ 1.4GHz), namun siapa sangka ternyata arsitektur ARM Cortex-A72 yang digunakan oleh prosesor BCM2711B0 mampu mendobrak performa Raspberry Pi 4 ke level yang berbeda.
Berkat arsitektur ARM Cortex-A72, prosesor pada Raspberry Pi 4 mampu mendominasi hasil benchmark Linpack, baik pada hasil uji performa Single Precison (SP), Double Precision (DP), maupun NEON-Accelerated Precision (SP NEON) .
RAM Lebih Kencang dengan Pilihan Kapasitas Beragam
Berbeda dengan versi Rasperry Pi pendahulunya yang hanya menyediakan satu varian pilihan RAM, pada Raspberry Pi 4 disediakan tiga pilihan kapasitas RAM sekaligus yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, yaitu versi RAM 1 GB, 2 GB, dan 4 GB. Tak hanya unggul dari segi pilihan RAM yang lebih bervariasi, Raspberry Pi 4 juga menggunakan hardware RAM yang lebih kencang yaitu LPDDR4, dimana pada versi Raspberry Pi sebelumnya masih menggunakan LPDDR2.
Upgrade GPU, Performa Grafis Lebih Cepat
Raspberry Pi 4 menggunakan Grafic Processing Unit (GPU) yang lebih baru dibanding versi Raspberry Pi sebelumnya. Raspberry Pi 4 menggunakan GPU Broadcom VideoCore VI dengan clock 500 MHz, yang mana pada Raspberry Pi 3B+ masih menggunakan GPU Broadcom IV dengan clock 500 MHz.
Dari hasil benchmark grafis yang dilakukan dengan cara menguji performa gaming menggunakan OpenArena @ 720p didapatkan bahwa Frame Per Second (FPS) yang dihasilkan oleh GPU Raspberry Pi 4 melampaui performa GPU pada Raspberry Pi 3B+ hingga mendekati 50%, sehingga ini adalah kabar baik bagi Anda yang ingin menggunakan Raspberry Pi sebagai perangkat untuk multimedia dan gaming.
Jaringan Lebih Lengkap dan Update
Raspberry Pi 4 memiliki jaringan wifi dual-band 802.11ac (2.4 GHz & 5 GHz) yang sama persis seperti Raspberry Pi 3B+. Hanya saja pada Raspberry Pi 4 terdapat peningkatan yang cukup signifikan di sektor Bluetooth dan Ethernet. Pada Raspberry Pi 4 sudah menggunakan teknologi Bluetooth terbaru yaitu Bluetooth 5.0 yang diklaim lebih baik dari Bluetooth 4.2 yang digunakan oleh Raspberry Pi 3B+. Bluetooth 5.0 mengalami peningkatan di segi kecepatan transfer data yaitu mencapai 2 Mbps (Bluetooth 4.2 - 1 Mbps), jarak transmisi data lebih jauh hingga 200 meter LoS (Bluetooth 4.2 - 50 meter LoS), serta dioptimalkan untuk aplikasi IoT. Kemudian pada bagian Ethernet, baik Raspberry Pi 3B+ maupun Raspberry Pi 4 memang sama-sama menggunakan Gigabit Ethernet. Hanya saja pada Raspberry Pi 3B+ Ethernet yang digunakan adalah Gigabit Ethernet via USB 2.0, sehingga kecepatan maksimum yang dapat dicapai hanya 300 Mbps, sedangkan pada Raspberry Pi 4 ethernet yang digunakan adalah full Gigabit Ethernet, sehingga kecepatan data maksimum yang dapat ditransfer melalui port ini mencapai 1 Gbps, tiga kali lebih cepat dari Raspberry Pi 3B+.
USB 3.0, Transfer File Jauh Lebih Cepat
Berbeda dengan versi Raspberry Pi sebelumnya yang masih menggunakan USB 2.0 , pada Raspberry Pi 4 telah dilakukan upgrade ke USB 3.0. Hal ini menjadikan transfer data melalui port USB menjadi jauh lebih cepat pada Raspberry Pi 4. Teknologi USB 2.0 umumnya dapat digunakan untuk melakukan transfer data pada kecepatan maksimum 480 Mbps, sedangkan pada USB 3.0, kecepatan data maksimum yang dapat dicapai adala 4.8 Gbps, sehingga secara teknis USB 3.0 sepuluh kali lebih cepat dibanding USB 2.0. Hal ini sangat berguna ketika Anda ingin membuat project menggunakan Raspberry Pi yang mengandalkan kecepatan transfer data pada USB, seperti untuk mengakses video dari webcam menggunakan OpenCV.
Mendukung Dual Monitor 4K Output
Board Raspberry Pi umumnya hanya bisa menampilkan satu layar pada satu monitor melalui port HDMI, namun Rapberry Pi Foundation menghadirkan terobosan baru pada Raspberry Pi 4. Pada Raspberry Pi 4 disediakan dua port micro HDMI yang dapat Anda hubungkan dengan dua monitor sekaligus. Tak tanggung-tanggung, output resolusi maksimum yang dapat ditampilkan adalah 4K, cocok bagi untuk menunjang aktifitas multi-tasking Anda.
Catu Daya Optimal dengan USB Type C
Jika selama ini kita tahu bahwa sebagian besar board Raspberry Pi menggunakan port micro USB, maka pada Raspberry Pi 4 kita tidak akan menemukan hal tersebut. Micro USB yang sering kita temukan pada board Raspberry Pi digantikan oleh teknologi yang lebih baru, yaitu USB type C. Pembaruan ini tentu bukan tanpa alasan, sebab USB Type C dapat menyalurkan daya maksimum hingga 20V @ 5A, dimana umumnya port micro USB hanya mampu menyalurkan daya maksimum sebesar 5V @ 1.8A. Sehingga dengan adanya update port ke USB type C ini, distribusi arus dan tegangan ke Raspberry Pi 4 tidak akan mengalami kendala.
Raspberry Pi 4 vs Raspberry Pi 3B+
Berdasarkan ulasan di atas, kita tahu bahwa secara garis besar spesifikasi dan performa Raspberry Pi 4 mengungguli semua board Raspberry Pi versi sebelumnya. Untuk mendapatkan gambaran jelas mengenai apa saja peningkatan hardware yang terjadi pada Raspberry Pi 4 jika dibandingkan dengan versi sebelumnya yaitu Raspberry Pi 3B+, mari kita bandingkan spesifikasinya secara side-to-side.
Spesifikasi | Raspberry Pi 3B+ | Raspberry Pi 4 |
---|---|---|
CPU | BCM2837B0 64-bit Quad-Core Cortex-A53 @ 1.4 GHz | BCM2711B0 64-bit Quad-Core Cortex-A72 @ 1.5 GHz |
RAM | 1 GB LPDDR2 | 1/2/4 GB LPDDR4 |
GPU | Broadcom VideoCore IV @ 400 MHz | Broadcom VideoCore VI @ 500 MHz |
Output Video | 1x HDMI | 2x Micro HDMI |
Resolusi | 2560 x 1600 | 4K 60 Hz + 1080p atau 2x 4K 30 Hz |
Output Audio | Audio Jack 3.5 mm | Audio Jack 3.5 mm |
Wifi | 802.11b/g/n/ac Dual Band @ 2.4 Ghz & 5 GHz | 802.11ac Dual Band @ 2.4 Ghz & 5 GHz |
Bluetooth | Bluetoth 4.2 | Bluetoth 5.0 |
Ethernet | Gigabit Ethernet Via USB 2.0 @ 300 Mbps | Gigabit Ethernet @ 1 Gbps |
USB | 4x USB 2.0 | 2x USB 3.0 & 2x USB 2.0 |
Catu Daya | 5V @ 2.5A | 5V @ 3A |
Port Catu Daya | Micro USB | USB Type C |
GPIO | 40 pin | 40 pin |
Kekurangan Raspberry Pi 4
Setelah membahas segudang kelebihan yang ditawarkan oleh Raspberry Pi 4, tidak adil rasanya jika kita tidak membahas kekurangannya. Maka dari itu berikut beberapa kekurangan Raspberry Pi 4 yang dapat Anda jadikan bahan pertimbangan sebelum membelinya:
- Mengalami panas berlebihan
Raspberry Pi menggunakan prosesor dengan kinerja tinggi, hal ini berbanding lurus dengan panas yang dihasilkan. Apabila dilihat melalui thermal camera, panas Raspberry Pi 4 tidak merata. Performa distribusi panas Raspberry Pi 3B+ lebih baik dan merata, sedangkan pada Raspberry Pi 4 panas terpusat pada prosesor dan PMIC, sehingga pada kondisi tertentu ada kemungkinan akan mengakibatkan penurunan performa akibat thermal throttling.
- Konsumsi daya lebih tinggi
Dibalik prosesor high-performance yang digunakan oleh Raspberry Pi 4, ada satu konsekuensi yang harus kita terima, yaitu konsumsi daya yang lebih tinggi. Berdasarkan benchmark yang dilakukan, pada saat kondisi idle, Raspberry Pi 4 mengkonsumsi daya sekitar 3.4W sedangkan pada saat digunakan, Raspberry Pi 4 mengkonsumsi daya sekitar 7.4W.
Berdasarkan ulasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa Raspberry Pi 4 adalah perangkat mini PC yang sangat menarik untuk dicoba. Raspberry Pi 4 hadir dengan teknologi terupdate seperti prosesor kencang, bluetooth 5.0, USB 3.0, USB type C, full gigabit ethernet, dual-band wifi, dan sebagainya. Namun di sisi lain perangkat ini juga kurang baik dalam performa distribusi panasnya serta juga lebih rakus daya dibanding versi Raspberry Pi sebelumnya. Sekarang pilihan ada di tangan Anda.
Sumber Benchmark: https://medium.com/@ghalfacree/benchmarking-the-raspberry-pi-4-73e5afbcd54b